MENU TUTUP

Abdul Kudus Beri Kultum Perdana  pada Mahasiswa dan Dosen UIR

Selasa, 05 April 2022 | 04:26:49 WIB | Di Baca : 2952 Kali

 

Seriau,- Sekretaris Dewan Pembina YLPI Riau Ir.H. Abdul Kudus Zaini, MT, MS memberikan Kultum perdana ramadhan 1443 H kepada mahasiswa dan dosen UIR, Senin (4/4). Kultum yang diadakan di Mesjid Al Munawarah selama ramadhan telah menjadi agenda rutin usai sholar zuhur berjamaah

"Alhamduillah saya menjadi yang perdana memberikan Kultum kepada mahasiswa dan dosen UIR. Kultum ini  diadakan setiap bulan ramadhan usai sholat zuhur berjamaah di Mesjid Al Munawarah," kata Abdul Kudus, Senin (4/4) di Pekanbaru

Ceramah agama yang dikemas dengan istilah "Kultum" ini bertujuan bagaimana mahasiswa bisa mengisi dan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh penceramah sehingga menambah wawasan ilmu keislaman bagi mahasiswa dan dosen.

Judul yang disampaikan dalam Kultum perdana" Pendidikan Adap di Bulan Ramadhan". Para mahasiswa dan dosen sangat antusias mendengar Kultum dengan hikmad.

Dikatakan mantan Dekan Teknik UIR ini, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Di antara 
keberkahan itu adalah bertambahnya ketakwaan orang-orang beriman. Bertambahnya ketakwaan tentu mendorong lahirnya amal-amal besar dan mulia yang lebih banyak dan variatif. Oleh karenanya, ibadah puasa Ramadhan adalah satu bentuk amalan yang bertujuan melahirkan generasi bertakwa, sebagai prasyarat generasi beradab.

Abdul Kudus juga menyampaikan, harta dalam Islam telah menetapkan hukum-hukum bagi masing-masing peruntukan harta itu yang menjamin harta tetap sebagai pelayan manusia untuk dimanfaatkan dan memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan sebaliknya, yaitu manusia menjadi hamba dan pelayan harta yang menimbulkan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Jasad, kata Abdul Kudus, konsepsi Islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua dimensi yaitu dimensi material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal dan sebagainya). Unsur jasad akan hancur dengan kematian, sedangkan unsur jiwa akan tetap dan bangkit kembali pada hari kiamat.

 " Oleh karena itu, ramadhan adalah momentum yang paling tepat untuk penguatan adab sekaligus refleksi pendidikan adab yang telah dilakukan selama ini. Tidak akan lahir peradaban yang dicita-citakan jika tidak didesain generasi bertakwa dan beradab yang mayoritas secara kuantitas dan bekerja cerdas secara kualitas yang mengundang turunnya 
keberkahan tambahan dari Allah SWT," kata anak pendiri YLPI Riau ini (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

5

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024